Mau beli reksadana tapi tidak tahu caranya? Yuk baca cara beli reksadana pasar uang terbaik di bibit dari kompinesia. Investasi dikenal juga dengan penanaman modal. Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal dalam aset tertentu agar diperoleh keuntungan yang lebih besar dari modal awal. Investasi dapat dilakukan dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.
Salah satu invetasi yang akan kita bahas adalah reksadana. Menurut UU pasar modal nomor 8 tahun 1995 reksa dana adalah wadah yang digunakan masyarakat untuk menghimpun dana. Di aplikasi bibit, ada tiga macam reksadana yang dapat kalian ketahui di antaranya adalah reksadana pasar uang, obligasi, dan saham.
Masing-masing reksadana memiliki maksud dan tujuan tertentu. Ada reksadana saham, reksadana campuran, reksadana pendapatan tetap, dan masih banyak lainnya. Setiap jenis reksadana memiliki potensi keuntungan dan resiko yang berbeda-beda, sehingga penting bagi investor untuk memahami tujuan dan risiko dari setiap produk reksadana sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Kali ini kita hanya akan membahas reksadana pasar uang. Reksadana pasar uang merupakan salah satu produk reksadana yang selalu memiliki grafik naik dari tahun ke tahun, sehingga reksadana ini cocok untuk dijadikan investasi bagi pemula.
Cara Beli Reksadana Pasar Uang Terbaik di Bibit

Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang memiliki tujuan untuk mengelola dana investor dengan membeli instrumen keuangan jangka pendek seperti deposito, surat berharga negara, dan lainnya. Investasi reksadana pasar uang cenderung lebih aman dan stabil, namun juga memiliki potensi return yang lebih rendah dibandingkan jenis reksadana lain. Oleh karena itu, reksadana pasar uang cocok bagi investor yang mencari investasi jangka pendek dengan tingkat risiko yang relatif rendah.
Keuntungan investasi reksadana pasar uang di Bibit adalah potensi return yang lebih stabil dan cenderung lebih rendah dibandingkan jenis reksadana lainnya, serta likuiditas yang tinggi sehingga dapat dicairkan kapan saja. Namun, ada juga resiko investasi seperti fluktuasi harga dan potensi return yang lebih rendah dibandingkan jenis reksadana lain. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan untuk melakukan riset dan konsultasi dengan pihak yang berwenang.
Nah, untuk lebih tahu bagaimana cara beli reksadana pasar uang terbaik, simaklah penjelasan berikut ini:
1. Download aplikasi bibit atau pastikan kalian sudah memiliki aplikasi tersebu

2. Masuk ke aplikasi bibit

3. Scroll ke bawah sampai menemukan opsi pilihan reksadana terbaik. Kalian akan melihat beberapa pilihan. Karena kita akan membeli reksadana pasar uang, maka kalian bisa memencet produk tersebut

4. Tampilannya akan berubah seperti berikut:

5. Nah, dapat kalian lihat banyak sekali produk reksadana yang ditawarkan. Pilih sesuai dengan yang kalian inginkan. Jangan lupa untuk menganalisisnya terlebih dahulu, meskipun produk ini selalu dalam grafik ke atas atau menuju profit.
6. Setelah memutuskan produk tersebut, klik dan akan muncul tampilan berikut:

7. Pada pilihan paling bawah terdapat kata beli, kalian bisa mengekliknya langsung

8. Masukkan nominal yang akan kamu investasikan, dapat kalian lihat bahwa minimum pembeliannya adalah Rp. 10.000,00.

9. Klik beli sekarang

10. Pada bagian ini, kalian bisa mengklik bagian “saya menyetujui …” Setelah itu, kalian dapat memilih opsi bayar sekarang

Nah, dari sini kalian bisa memilih berbagai metode pembelian. Sesuaikan dengan yang kalian inginkan. Setelah itu, kalian bisa membayarnya langsung. Usai pembayaran, kalian tinggal menunggu unit produk masuk ke dalam investasi kalian. Mudah bukan?
Kesimpulan
Saat memilih reksadana pasar uang, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain:
- Kinerja Historis: Tinjau kinerja historis reksadana pasar uang untuk mendapatkan pemahaman tentang bagaimana reksadana tersebut tumbuh dalam jangka waktu yang lama. Namun, perlu diingat bahwa kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan.
- Biaya: Perhatikan biaya yang terkait dengan investasi dalam reksadana pasar uang, seperti biaya pembelian, biaya penjualan kembali, biaya manajemen, dan biaya lainnya. Pastikan untuk memahami bagaimana biaya-biaya ini akan mempengaruhi pengembalian investasi Anda.
- Profil Risiko: Evaluasi profil risiko reksadana pasar uang. Reksadana pasar uang umumnya dianggap sebagai instrumen yang lebih aman dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan reksadana saham. Namun, tetap perlu memahami tingkat risiko yang terkait dengan reksadana pasar uang yang dipilih.
- Reputasi dan Manajer Investasi: Perhatikan reputasi perusahaan manajer investasi yang mengelola reksadana pasar uang. Teliti kualitas dan pengalaman manajer investasi dalam mengelola reksadana pasar uang.
Selalu penting untuk melakukan riset sendiri dan mempertimbangkan tujuan keuangan dan toleransi risiko Anda saat memilih reksadana pasar uang yang tepat di Bibit atau platform investasi lainnya. Anda juga dapat berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang berkualifikasi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sedangkan cara untuk membeli reksadana pasar uang terbaik di Bibit, berikut langkah-langkahnya:
- Daftar akun Bibit: buka situs Bibit dan lakukan pendaftaran akun baru.
- Verifikasi akun: selesaikan proses verifikasi akun dengan mengirimkan dokumen yang diperlukan.
- Top up dana: masukkan dana yang akan digunakan untuk berinvestasi melalui transfer bank atau e-wallet.
- Pilih produk reksadana: pilih reksadana pasar uang yang diinginkan dari berbagai pilihan yang tersedia.
- Beli reksadana: konfirmasi pembelian reksadana dan lakukan transaksi.
Pastikan kalian memahami risiko dan keuntungan yang terkait dengan reksadana sebelum melakukan pembelian. Dan selalu konsultasi dengan perencana keuangan yang berpengalaman